Daur Ulang
I.
Pengertian dan Latar Belakang Daur
Ulang
Daur ulang
adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan barang elektronik. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi
oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar,
daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemprosesan material baru untuk proses produksi.
Daur ulang juga merupakan salah satu strategi pengelolaan
sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama
dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).
Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa
didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminium dapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang
hingga prosesnya di pabrik.
Frame foto
atau bingkai tempat foto. Modalnya hanya bingkai kayu, lalu ditempel bahan
lain, baik plastik bekas, kartu nama bekas dan lainnya. Cukup dipotong kecil
lalu di tempel menjadi ornamen di bingkai foto.
Yang ini agak sulit didapat, tetapi idenya menarik. Membuat papan
pengumuman atau bulletin board. mengunakan sebuah
kotak kayu, lalu disusun dari bekas tutup botol anggur
Membuat cermin dengan ornamen majalah juga bisa dilakukan. Dengan mengulung cover majalah lalu ditempel dibelakang bingkai cermin.
Bekas botol plastik, dapat dijadikan tempat penyimpan. Modalnya dengan 2 bagian bawah botol bekas, lalu digabung menjadi barang baru sebagai botol penyimpan benda kecil
Kotak bekas DVD atau Disc dapat dijadikan tempat senter atau lampu.
II. Macam – Macam Daur Ulang
dan Fungsinya
a. Daur
Ulang Kertas
Segi Ekonomi
·
Dari daur ulang kertas dapat menciptakan sesuatu benda baru
yang bermanfaat dengan modal yang tidak terlalu besar.
·
Dapat membuka lapangan kerja
sehingga jumlah masyarakat yang pengangguran dapat berkurang.
·
Meningkatkan pendapatan
masyarakat dan membantu
pemerintah daerah lebih ringan dalam pengeluaran pengelolaan sampah.
Segi Sanitasi
·
Terhindar
dari pencemaran lingkungan yaitu tanah, air, dan udara karena pembakaran sampah
berupa kertas dapat menyebabkan pencemaran udara.
·
Mencegah
penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara.
Segi Keindahan
·
Upaya penghematan terhadap peningkatan kebutuhan
kertas dari serat asli.
·
Upaya guna ulang kertas bekas tersebut akan berdampak positif terhadap kemusnahan hutan dimasa mendatang.
Segi Lingkungan
·
Menjaga
kebersihan lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah kertas.
·
Daur
ulang kertas melibatkan pengolahan dan penggunaan unsur – unsur inti dari
produk lama untuk memproduksi produk baru, sehingga dapat mengemat SDA.
·
Mengurangi
jumlah pohon yang harus ditebang untuk pembuatan kertas.
·
Dengan
berkurangnya penebangan pohon dapat melindungi habitat alam dan keberagamannya.
b. Daur Ulang Plastik
Segi Ekonomi
·
Sampah plastik dapat mengasilkan nilai jual, baik sampah
plastik dari bungkus detergen sampai botol minuman plastik.
·
Menambah pendapatan masyarakat dalam lapangan pekerjaan.
·
Membutuhkan modal yang rendah dan menghasilkan barang yang
dapat bermanfaat.
Segi Sanitasi
·
Dengan daur ulang plastik
dapat terhindar dari pencemaran tanah, udara, dan air karena berkurangnya
pembuangan sampah plastik pada sungai maupun kali.
·
Mencegah penyakit karena
pencemaran air yang dapat mengganggu kesehatan lingkungan.
Segi Keindahan
·
Menjaga keindahan lingkungan
dengan berkreatifitas dan menggunakan ide – ide dalam pembuatan benda – benda
dari limbah plastik.
·
Mengurangi polusi yang dapat
mengganggu keindahan alam.
·
Hasil kreatifitas dari
limbah plastik dapat memperindah lingkungan seperti hiasan dinding, bunga
palsu, dan lain – lain.
Segi Lingkungan
·
Untuk mencegah atau
mengurangi pengaruh
efek rumah kaca atau Global Warming.
·
Mencegah pencemaran yaitu tanah yang akan mengganggu jalur
air yang teresap ke dalam tanah, air akibat pembuangan limbah plastik secara
sembarangan, dan udara akibat pembakaran.
·
Mengurangi banyaknya sungai maupun kali yang penuh dengan
sampah atau limbah plastik.
·
Jauh dari bencana yang disebabkan oleh sampah(banjir,
longsor, dsb)
c. Daur
Ulang Limbah Kaca
Segi Ekonomi
·
Mengurangi jumlah masyarakat
yang pengangguran.
·
Membuka lapangan pekerjaan.
·
Memiliki nilai dan mutu
ekonomi yang lebih tinggi.
·
Membutuhkan modal yang lebih
kecil jika menggunakan limbah kaca
Segi Sanitasi
·
Emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses
pembuatan barang baru.
·
Mengurangi polusi yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat
·
Mengurangi penggunaan zat kimia beracun.
Segi Keindahan
·
Menambah kreatifitas dan
memunculkan ide – ide masyarakat yang dapat memperindah lingkungan sekitar.
·
Mengurangi jumlah limbah
kaca.
·
Menambah keindahan
lingkungan dengan adanya hasil kreatifitas yang terlihat mewah, unik, dan
menarik melalui limbah kaca.
·
Dapat dijadikan sebagai
hiasan untuk menambah keindahan.
Segi Lingkungan
·
Mengurangi adaya efek rumah
kaca yang mengganggu lingkungan dan menimbulkan Global Warming.
·
Memberikan hiasan di
lingkungan sekitar dari limbah kaca untuk menambah keindahan pemandangan.
·
Mengurangi polusi dan
pencemaran.
d. Daur
Ulang Bahan Bangunan
Segi Ekonomi
·
Dapat dipakai menjadi pelapis jalan semacam
aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru
semacam bata, sehingga memiliki nilai harga yang lebih tinggi.
·
Menciptakan nilai pada suatu
barang yang tidak bernilai sebelumnya
·
Modal yeng dikeluarkan sebagai alat
pendaur relatif sedikit
·
Dapat menjadi cara alternatif dalam
memenuhi kebutuhan ekonomi
Segi Sanitasi
·
Menjaga kebersihan lingkungan.
·
Mengurangi polusi.
·
Menjadikan lingkungan bebas
dari penyakit dan bencana alam yang dapat mengganggu kesehatan.
Segi Keindahan
·
Memperindah jalan raya yang
rusak, sehingga perlu diaspal dengan menggunakan hasil daur ulang bahan
bangunan yang sudah dihancurkan.
·
Memperbaiki kebutuhan
lainnya untuk menambah keindahan lingkungan dengan menggunakan hasil dari daur
ulang bahan bangunan.
Segi Lingkungan
·
Mencegah efek negatif dan
memberikan efek positif pada daya dukung lingkungan.
·
Membentuk perencanaan sampah dari awal perencanaan bangunan
akan menghemat pembiayaan dan material yang akan diambil dari alam, sehingga
dapat lebih melestarikan SDA.
·
Mengurangi polusi pada lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar